Berbuka adalah saat yang membahagiakan bagi orang-orang yang seharian berpuasa. Aneka penganan dan minuman menjadi sajian yang menggiurkan ketika berbuka. Teh es, jus, es campur, kolak, dan beragam kue adalah sedikit dari banyak contoh hidangan penggugah selera.
Namun aneka penganan dan minuman tersebut memiliki pengaruh yang kurang baik bagi tubuh yang selama sehari telah beristirahat dari masuknya cairan atau benda padat ke dalam saluran pencernaan. Lantas, apa yang sebaiknya kita konsumsi saat berbuka?
Rasulullah telah mengajarkan kepada umatnya untuk berbuka dengan buah kurma atau dengan air putih. Sabda Rasulullah saw.:
Apabila salah seorang di antara kamu berpuasa, hendaklah berbuka dengan buah kurma. Jika tak ada, hendaklah berbuka dengan air, karena sesungguhnya air itu bersih.
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Mengapa kurma? Kurma (phonex dactylifera) merupakan sejenis tumbuhan palma yang berbuah dan dapat dimakan, baik dalam keadaan mentah ataupun matang. Menurut penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat, gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium, dan potasium. Kandungan protein yang terkandung di dalamnya mencapai 1,8-2,0 %, serat sebanyak 2-4 %, dan gula sebesar 50-57 % glukosa.
Zat gula yang ada di dalam kurma berbeda dengan gula yang terdapat pada buah-buah lainnya, seperti gula tebu atau gula pasir yang biasanya mengandung sukrosa. Sukrosa langsung diserap oleh tubuh sehingga membuatnya harus dipecahkan terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Hal itu berbeda dengan kurma.
Kandungan mineral yang terdapat dalam buah kurma memiliki khasiat yang luar biasa. Potasium berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit, dan lemah otot. Sedangkan zat besi dan kalsium berguna untuk menghindarkan diri dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.
Kurma juga sangat baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil dan juga wanita yang baru selesai melahirkan. Karena menurut ilmu kedokteran bahwa zat besi dan kalsium yang terdapat dalam buah kurma adalah unsur yang berguna dalam membentuk dan menambah kandungan air susu ibu (ASI). Bagi anak-anak, buah kurma baik untuk pertumbuhan anak-anak dan perkembangan sumsum tulangnya.
Sabda Rasulullah saw.:
Barangsiapa yang pagi-pagi memakan 7 buah kurma 'ajwah, maka pada hari itu dia tidak mudah keracunan dan terserang penyakit. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada apa dengan kurma 'ajwah? Berdasarkan asbabul wurud (sebab-sebab turunnya hadits) diceritakan bahwa dulu Nabi Muhammad saw. kalau berbuka puasa selalu dengan kurma yang disebut kurma 'ajwah. Penamaannya diambil dari nama anak Salman Al Farisi, seorang nasrani yang masuk Islam yang mewakafkan kebun kurmanya untuk perjuangan Islam. Untuk menghormati jasa-jasanya itu, Rasul menamakan kurma yang dihasilkan oleh kebun itu dengan nama kurma 'ajwah.
Banyaknya khasiat dan manfaat buah kurma bagi kesehatan manusia maka sebaiknya selalu sajikan buah kurma, terutama sebagai menu berbuka. Insya Allah, kurma akan meningkatkan kesehatan tubuh kita. (SMZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar